Penerapan Metode Resitasi Dalam meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa Kelas VII Mata Pelajaran Akidah Akhlak Di MTs Sinar Islami Bingai
Abstract
Abstrak
Pembelajaran Akidah Akhlak merupakan salah satu pelajaran agama Islam yang membahas
mengenai akhlakul karimah yang meliputi akidah dan akhlak. Dalam menyampaikan
pelajaran sering kali siswa merasa bosan atau tidak bersemangat dalam mengikuti
pembelajaran, hal tersebut bisa terjadi karena penggunaan metode belajar yang kurang
tepat. Maka dari itu, tugas seorang guru ialah mampu menguasai berbagai metode belajar
agar dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui penerapan metode resitasi dalam meningkatkan keaktifan belajar siswa kelas
VII pada mata pelajaran Akidah Akhlak pokok bahasan Akidah dan akhlak. Penelitian ini
menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan dengan dua
siklus. Penelitian ini dikembangkan oleh Stephen Kemmis dan Robyn McTaggart. Metode
ini memiliki empat tahapan pada setiap siklus, yaitu tahap perencanaan, tahap
pelaksanaan, tahap pengamatan, dan tahap refleksi. Teknik pengumpulan data dengan
observasi, tes, dan dokumentasi. Objek penelitian ini adalah siswa kelas VII di MTs Sinar
Islami Bingai yang berjumlah 28 siswa. Hasil dari penelitian pada pembelajaran Akidah
Akhlak pokok bahasan Akidah dan Akhlak menunjukkan adanya peningkatan keaktifan
belajar siswa. Terlihat hasil keaktifan belajar siswa kategori sangat tinggi yang semula
menunjukkan 0% meningkat menjadi 9%, kategori tinggi yang semula 41% meningkat
menjadi 71%, dan kategori sedang yang semula 57% menurun menjadi 19%. Jadi dapat
ditarik kesimpulan bahwa penerapan metode resitasi dapat meningkatkan keaktifan
belajar siswa kelas VII pada mata pelajaran Akidah Akhlak di MTs Sinar Islami Bingai. Abstrak
Pembelajaran Akidah Akhlak merupakan salah satu pelajaran agama Islam yang membahas
mengenai akhlakul karimah yang meliputi akidah dan akhlak. Dalam menyampaikan
pelajaran sering kali siswa merasa bosan atau tidak bersemangat dalam mengikuti
pembelajaran, hal tersebut bisa terjadi karena penggunaan metode belajar yang kurang
tepat. Maka dari itu, tugas seorang guru ialah mampu menguasai berbagai metode belajar
agar dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui penerapan metode resitasi dalam meningkatkan keaktifan belajar siswa kelas
VII pada mata pelajaran Akidah Akhlak pokok bahasan Akidah dan akhlak. Penelitian ini
menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan dengan dua
siklus. Penelitian ini dikembangkan oleh Stephen Kemmis dan Robyn McTaggart. Metode
ini memiliki empat tahapan pada setiap siklus, yaitu tahap perencanaan, tahap
pelaksanaan, tahap pengamatan, dan tahap refleksi. Teknik pengumpulan data dengan
observasi, tes, dan dokumentasi. Objek penelitian ini adalah siswa kelas VII di MTs Sinar
Islami Bingai yang berjumlah 28 siswa. Hasil dari penelitian pada pembelajaran Akidah
Akhlak pokok bahasan Akidah dan Akhlak menunjukkan adanya peningkatan keaktifan
belajar siswa. Terlihat hasil keaktifan belajar siswa kategori sangat tinggi yang semula
menunjukkan 0% meningkat menjadi 9%, kategori tinggi yang semula 41% meningkat
menjadi 71%, dan kategori sedang yang semula 57% menurun menjadi 19%. Jadi dapat
ditarik kesimpulan bahwa penerapan metode resitasi dapat meningkatkan keaktifan
belajar siswa kelas VII pada mata pelajaran Akidah Akhlak di MTs Sinar Islami Bingai.