JOSEE : Journal of College Student's Intellectual
https://ejournal.mannawasalwa.ac.id/index.php/josee
<p>JOSEE : Journal of College Student's Intellectual is a scientific journal with E-ISSN: 3026-0876 which is published in 4 editions a year, namely in March, June, September and December by the Manna Wa Salwa Foundation. Published in September 2023. Josee: Journal of College Student's Intellectual can publish scientific articles written by students related to science and social matters. The types of articles accepted are: Original Research, Literature Review, Systematic Review, Meta Analysis, and Advertorial. Acceptable science and social topics are: Economics (Conventional and Sharia), Education (All Education Fields), Science and Technology, Health, Literature and Language, Law (Conventional and Sharia)</p>Sekolah Tinggi Ekonomi Syariah Manna Wa Salwa Tanah Datar Sumatera Baraten-USJOSEE : Journal of College Student's Intellectual3026-0876Implementasi Metode Project Oriented Problem Based Learning (POPBL) pada Mata Pelajaran Fiqih untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan Hasil Belajar Siswa di kelas VIII MTs Teladan Gebang
https://ejournal.mannawasalwa.ac.id/index.php/josee/article/view/287
<p><sup>Penelitian ini dilatarbelakangi oleh situasi pendidikan yang mengharuskan untuk beradaptasi dengan perkembangan zaman. Saat ini, proses pembelajaran pendidikan 4.0 mengakomodasi kemampuan utama abad 21 atau seringkali dikenal dengan 4Cs 21st Century Skills dengan salah satunya ialah kemampuan berpikir kritis dan pemecahan masalah, terutama pada mata pelajaran fiqih yang membutuhkan kemampuan tersebut, sebab fiqih merupakan mata pelajaran yang membahas tentang ibadah dan segala hukum yang ada dalam ajaran agama Islam. Maka dari itu, tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis serta hasil belajar siswa melalui implementasi metode Project Oriented Problem Based Learning (POPBL). Penelitian ini menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas dengan subjek penelitian sebanyak 36 siswa kelas VIII2 (Maliki) MTs Teladan Gebang. Hasil penelitian yang dilakukan dengan upaya 2 siklus menunjukkan peningkatan yang signifikan terhadap hasil belajar siswa secara efektif dan meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa dengan aktifnya keterlibatan siswa dalam suasana belajar yang menyenangkan Berdasarkan hasil tersebut, dapat diamil kesimpulan bahwa metode POPBL dapat diterapkan secara berkelanjutan dan dikembangkan lebih lanjut untuk memaksimalkan potensi siswa dalam berpikir kritis dan pemahaman materi.</sup></p> <p><sup> </sup></p>Aulia PutriIntan AdilaSakia Bunga
Copyright (c) 2024 JOSEE : Journal of College Student's Intellectual
2024-06-302024-06-302024452Peningkatan hasil belajar al quran hadis melalui metode tahsin(mebaca) pada siswa kelas XI mas jamiah mahmudiyah tanjung pura
https://ejournal.mannawasalwa.ac.id/index.php/josee/article/view/278
<p>Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan menghafal Al-Qur'an siswa kelas VII MTsS Jam’iyah Mahmudiyah melalui metode Role Playing. Penelitian menggunakan pendekatan tindakan kelas (Classroom Action Research) dengan dua siklus, setiap siklus mencakup tahap perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Pada pra-siklus, hanya 31% siswa yang mencapai ketuntasan dengan KKM 75. Setelah penerapan metode Role Playing pada siklus I, ketuntasan meningkat menjadi 71%. Pada siklus II, persentase ketuntasan meningkat signifikan hingga 91%. Hasil ini menunjukkan bahwa metode Role Playing efektif dalam meningkatkan kemampuan menghafal Al-Qur'an siswa, meningkatkan partisipasi aktif, dan motivasi belajar mereka.</p>Rudi IrawanSaid Rasyid Habibi
Copyright (c) 2024 JOSEE : Journal of College Student's Intellectual
2024-06-302024-06-302025361Penerapan Metode Role Palying Dalam Pembelajran Pai Untuk Meningkatkan Kemampuan Hafalan Siswa Pada Siswa Kelas Vii Mtss Jam’iyah Mahmudiyah Tanjung Pura
https://ejournal.mannawasalwa.ac.id/index.php/josee/article/view/295
<p>Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan menghafal Al-Qur'an siswa kelas VII MTsS Jam’iyah Mahmudiyah melalui metode Role Playing. Penelitian menggunakan pendekatan tindakan kelas (Classroom Action Research) dengan dua siklus, setiap siklus mencakup tahap perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Pada pra-siklus, hanya 31% siswa yang mencapai ketuntasan dengan KKM 75. Setelah penerapan metode Role Playing pada siklus I, ketuntasan meningkat menjadi 71%. Pada siklus II, persentase ketuntasan meningkat signifikan hingga 91%. Hasil ini menunjukkan bahwa metode Role Playing efektif dalam meningkatkan kemampuan menghafal Al-Qur'an siswa, meningkatkan partisipasi aktif, dan motivasi belajar mereka.</p>Boy RanggaM Iqbal Qalabaini
Copyright (c) 2024 JOSEE : Journal of College Student's Intellectual
2024-06-302024-06-302026271Penerapan Metode Resitasi Dalam meningkatkan Keaktifan Belajar Siswa Kelas VII Mata Pelajaran Akidah Akhlak Di MTs Sinar Islami Bingai
https://ejournal.mannawasalwa.ac.id/index.php/josee/article/view/290
<p>Abstrak</p> <p>Pembelajaran Akidah Akhlak merupakan salah satu pelajaran agama Islam yang membahas </p> <p>mengenai akhlakul karimah yang meliputi akidah dan akhlak. Dalam menyampaikan </p> <p>pelajaran sering kali siswa merasa bosan atau tidak bersemangat dalam mengikuti </p> <p>pembelajaran, hal tersebut bisa terjadi karena penggunaan metode belajar yang kurang </p> <p>tepat. Maka dari itu, tugas seorang guru ialah mampu menguasai berbagai metode belajar </p> <p>agar dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk </p> <p>mengetahui penerapan metode resitasi dalam meningkatkan keaktifan belajar siswa kelas </p> <p>VII pada mata pelajaran Akidah Akhlak pokok bahasan Akidah dan akhlak. Penelitian ini </p> <p>menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan dengan dua </p> <p>siklus. Penelitian ini dikembangkan oleh Stephen Kemmis dan Robyn McTaggart. Metode </p> <p>ini memiliki empat tahapan pada setiap siklus, yaitu tahap perencanaan, tahap </p> <p>pelaksanaan, tahap pengamatan, dan tahap refleksi. Teknik pengumpulan data dengan </p> <p>observasi, tes, dan dokumentasi. Objek penelitian ini adalah siswa kelas VII di MTs Sinar </p> <p>Islami Bingai yang berjumlah 28 siswa. Hasil dari penelitian pada pembelajaran Akidah </p> <p>Akhlak pokok bahasan Akidah dan Akhlak menunjukkan adanya peningkatan keaktifan </p> <p>belajar siswa. Terlihat hasil keaktifan belajar siswa kategori sangat tinggi yang semula </p> <p>menunjukkan 0% meningkat menjadi 9%, kategori tinggi yang semula 41% meningkat </p> <p>menjadi 71%, dan kategori sedang yang semula 57% menurun menjadi 19%. Jadi dapat </p> <p>ditarik kesimpulan bahwa penerapan metode resitasi dapat meningkatkan keaktifan </p> <p>belajar siswa kelas VII pada mata pelajaran Akidah Akhlak di MTs Sinar Islami Bingai. Abstrak<br>Pembelajaran Akidah Akhlak merupakan salah satu pelajaran agama Islam yang membahas <br>mengenai akhlakul karimah yang meliputi akidah dan akhlak. Dalam menyampaikan <br>pelajaran sering kali siswa merasa bosan atau tidak bersemangat dalam mengikuti <br>pembelajaran, hal tersebut bisa terjadi karena penggunaan metode belajar yang kurang <br>tepat. Maka dari itu, tugas seorang guru ialah mampu menguasai berbagai metode belajar <br>agar dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa. Penelitian ini bertujuan untuk <br>mengetahui penerapan metode resitasi dalam meningkatkan keaktifan belajar siswa kelas <br>VII pada mata pelajaran Akidah Akhlak pokok bahasan Akidah dan akhlak. Penelitian ini <br>menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan dengan dua <br>siklus. Penelitian ini dikembangkan oleh Stephen Kemmis dan Robyn McTaggart. Metode <br>ini memiliki empat tahapan pada setiap siklus, yaitu tahap perencanaan, tahap <br>pelaksanaan, tahap pengamatan, dan tahap refleksi. Teknik pengumpulan data dengan <br>observasi, tes, dan dokumentasi. Objek penelitian ini adalah siswa kelas VII di MTs Sinar <br>Islami Bingai yang berjumlah 28 siswa. Hasil dari penelitian pada pembelajaran Akidah <br>Akhlak pokok bahasan Akidah dan Akhlak menunjukkan adanya peningkatan keaktifan <br>belajar siswa. Terlihat hasil keaktifan belajar siswa kategori sangat tinggi yang semula <br>menunjukkan 0% meningkat menjadi 9%, kategori tinggi yang semula 41% meningkat <br>menjadi 71%, dan kategori sedang yang semula 57% menurun menjadi 19%. Jadi dapat <br>ditarik kesimpulan bahwa penerapan metode resitasi dapat meningkatkan keaktifan <br>belajar siswa kelas VII pada mata pelajaran Akidah Akhlak di MTs Sinar Islami Bingai. </p>Fadia RamadayantiHalisa Safitri Br. Bangun
Copyright (c) 2024 JOSEE : Journal of College Student's Intellectual
2024-06-302024-06-302027283Peningkatan Kemampuan Bepikir Kritis Melalui Model Creative Problem Solving Pada Bidang Studi Al-Qur’an Hadits Pada Siswa Kelas VII Mts Swasta Al Kalam Tanjung Pura
https://ejournal.mannawasalwa.ac.id/index.php/josee/article/view/294
<p style="margin: 0cm; margin-bottom: .0001pt; text-align: justify;"><span style="font-family: 'Book Antiqua','serif';">Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa melalui penerapan model Creative Problem Solving pada mata pelajaran Al-Qur’an Hadits di kelas VII MTs Swasta Al Kalam Tanjung Pura. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan dua siklus, masing-masing terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Lokasi penelitian di MTs Swasta Al Kalam Tanjung Pura dan dilaksanakan pada bulan Mei 2024. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model Creative Problem Solving berhasil meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa, yang terlihat dari peningkatan rata-rata skor observasi aktivitas berpikir kritis dan nilai tes siswa dari siklus I ke siklus II. Penggunaan metode ini membuat siswa lebih aktif, kritis, dan terlibat dalam proses pembelajaran, sehingga mampu mengembangkan kemampuan berpikir kritis mereka secara signifikan.</span></p>Saleha LehaUswatun Hasanah
Copyright (c) 2024 JOSEE : Journal of College Student's Intellectual
2024-06-302024-06-302028492Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Penerapan Model Pembelajaran Experimental Learning
https://ejournal.mannawasalwa.ac.id/index.php/josee/article/view/282
<p>Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan model Experiential Learning dan mendeskripsikan efektivitas penerapan model <em>Experiential Learning</em> untuk meningkatkan tanggung jawab dan prestasi belajar pada mata pelajaranAKIDAH AKHLAK MTS AN NADIA. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IX MTS AN NADIA semester akhir tahun 2023/2024. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan lembar observasi model Experiential Learning, lembar observasi tanggung jawab, dan test hasil belajar. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan model Experiential Learning dapat meningkatan tanggung jawab, prestasi belajar dan efektif meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran AKIDAH AKHLAK Kelas 9 An Nadia</p>Nur AisyahJamilah Jamilah
Copyright (c) 2024 JOSEE : Journal of College Student's Intellectual
2024-06-302024-06-3020293104Penerapan Model Pembelajaran Inquiri Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Peserta Didik Pada Mata Pelajaran Akidah Akhlak Kelas VII di MTS Nurul Huda Pematang Cengal
https://ejournal.mannawasalwa.ac.id/index.php/josee/article/view/268
<p>Salah satu cara untuk meningkatkan hasil belajar siswa dan meningkatkan semangat mereka untuk belajar tentang Akidah Akhlak adalah dengan menggunakan model pembelajaran tanya jawab mata pelajaran Akidah Akhlak Materi Adab Bergaul Dengan Saudara dan Teman Kelas VII di MTs Nurul Huda Pematang Cengal. Dalam penelitian jenis PTK ini, ada dua siklus. Dalam setiap siklus, beberapa komponen PTK harus diperhatikan: perencanaan (planning), tindakan (action), observasi (observation), dan refleksi. Metode pengumpulan data termasuk observasi, tes, dokumentasi, dan wawancara. Metode analisis menggunakan alat pengumpulan, pengurangan, dan penyampaian data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa model pembelajaran pertanyaan membantu siswa mencapai hasil belajar terbaik. Jika pembelajaran dilakukan dalam konteks atau menggunakan model pembelajaran kreatif, pengetahuan akan bermakna bagi siswa. Dengan menggunakan Model Pembelajaran Inquiry, hasil belajar tentang Akidah Akhlak peserta didik meningkat setiap siklus, dengan persentase jumlah siswa yang sudah tuntas atau mencapai Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM). Pada siklus I, hasil belajar siswa meningkat menjadi 58% dengan nilai rata-rata 74,4, sedangkan pada siklus II, hasil belajar siswa meningkat menjadi 91% dengan nilai rata-rata 81,9. Akibatnya, penerapan model pembelajaran pertanyaan dapat dianggap berhasil dan meningkatkan hasil belajar siswa tentang akidah akhlak.</p>Alvin Rasyid Ananda Rahmah Afrida
Copyright (c) 2024 JOSEE : Journal of College Student's Intellectual
2024-06-302024-06-30202105111