Abstract
Indonesia seeks to establish itself as a leading global destination for inclusive tourism based on Islamic values, one of which is the provision of sharia-compliant hotels, particularly in the Blitar Raya region. Such accommodations have significant potential to attract Muslim travelers who seek comfort and peace aligned with sharia principles. While Muslim-friendly tourism ensures basic amenities—such as prayer spaces and halal food—sharia hotels provide a more comprehensive implementation of Islamic values across all aspects of service and management.
This study investigates the urgency of developing sharia-compliant hotels in Blitar Raya as a strategic driver for advancing Muslim-friendly tourism. It also aims to formulate a set of feasibility indicators that align with Islamic principles. Using a qualitative research design, this study adopts a phenomenological approach grounded in the framework of maqāṣid al-sharīʿah to assess both the necessity and criteria for Muslim-friendly hotel development. Findings reveal that while the demand for sharia-compliant hotels in the region is growing, there is no standardized framework to guide their implementation. Therefore, measurable and practical indicators are essential for evaluating hotel readiness and promoting consistent standards. These indicators include physical elements (e.g., halal food, worship facilities) and non-physical factors (e.g., Islamic service ethics, management style, and environment). The study contributes by proposing ten weighted indicators for assessing the suitability of hotels in Blitar Raya for Muslim tourists. This framework serves to enhance service quality, support tourism development, and strengthen Indonesia’s role as a global Muslim-friendly tourism.
References
Agazu, B. G., Dejenu, A. K., & Debela, K. L. (2022). A comparative review of qualitative research: A guide to design and implementation. The Qualitative Report, 27(8), 1499–1508. https://doi.org/10.46743/2160-3715/2022.5748
Akbar, M., & Mallongi, S. (2022). Prospek dan Strategi Pariwisata Halal pada Masyarakat Mayoritas Non-Muslim. Jurnal Iqtisaduna, 8(2), 111–125.
Al Mustaqim, D. (2023). Strategi Pengembangan Pariwisata Halal sebagai Pendorong Ekonomi Berkelanjutan Berbasis Maqashid Syariah. AB-JOIEC: Al-Bahjah Journal of Islamic Economics, 1(1), 26–43.
Amin, I., Salma, S., Bahar, M., & Lendrawati, L. (2024). Stratification of Al-Maqashid Al-Khamsah (Preserving Religion, Soul, Reason, Heredity and Property) and Its Application in al-Dharuriyah, al-Hajiyah, al-Tahsiniyah, and Mukammilat. AJIS: Academic Journal of Islamic Studies, 9(1).
Anwar, M. K., Fahmi, M. F., Syaifudin, R., & Nurdjayanto, A. (2024). Upaya Rebranding Pantai Jebring sebagai Destinasi Wisata Halal Unggulan melalui Digitalisasi Wisata di Kabupaten Blitar. Janita: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(2), 100–109.
Azizah, S. N. (2024). Implementasi Digital Marketing sebagai Strategi Pemasaran Industri Pariwisata Halal Perspektif Maqashid Syariah. Jurnal Hukum Ekonomi Syariah: AICONOMIA, 3(2), 122–135.
Baharuddin, A. Z., & Al Hasan, F. A. (2018). Perkembangan Bisnis Hotel Syariah di Indonesia (Studi Kasus Pengembangan Hotel Syariah di Lombok Provinsi Nusa Tenggara Barat). Al-‘Adl, 11(1), 33–52.
Darajat, U. A., Suharto, S., & Bahrudin, M. (2021). Implementasi operasional zakat infak dan sedekah dalam mewujudkan kesejahteraan perspektif ekonomi Islam (Studi di Koperasi Simpan Pinjam Pembiayaan Syariah Baitul Maal Wat Tamwil Fajar Metro). Ijtimaiyya: Jurnal Pengembangan Masyarakat Islam, 14(1), 55–90.
Fahmi, M. F., Anwar, M. K., Suryaningsih, S. A., & Fahrullah, A. (2024). Upaya peningkatan ketersediaan produk halal di Kabupaten Sidoarjo dengan sosialisasi OSS sebagai salah satu syarat pengajuan sertifikasi halal. SEMANGGI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat, 3(2), 96–104.
Fahmi, M., Anwar, M., Suryaningsih, S., Fahrulloh, A., Canggih, C., & Syaifudin, R. (2024, June). Digitizing halal tourism and designing Muslim-friendly tourism categorization as an effort to minimize uncertainty in halal tourism in Blitar. In 4th International Conference on Halal Development (4th ICHaD 2023) (pp. 65–76). Atlantis Press.
Fitria, R., & Aditia, R. (2020). Urgensi komunikasi dakwah di era revolusi industri 4.0. DAWUH: Islamic Communication Journal, 1(1), 1–8.
Haerani, A., Apriliani, C., & Nasrullah, Y. (2022). Urgensi kebersihan lingkungan sekolah dalam perspektif pendidikan agama Islam. Jurnal Pendidikan Agama Islam, 1(2), 75–83.
Hermawan, E. (2019). Strategi Kementerian Pariwisata Indonesia dalam meningkatkan branding wisata halal. Jurnal Ilmu Manajemen dan Akutansi, 7(2), 87–95.
Hettyning, H., Khaerudin, A., & Dewi, N. (2023). Implementasi pengaturan standar perhotelan dalam mendukung kepariwisataan daerah: Studi kasus pada Ommaya Hotel di Kabupaten Sukoharjo. AJUDIKASI: Jurnal Ilmu Hukum, 7(2), 375–390.
Izza, M. (2018). Penerapan manajemen hotel syariah dengan pendekatan maqasid as-syariah. Al Tijarah, 4(1), 19–34.
Jundiah, N. E., Azka, M. R., Saputra, D. A., & Salsabila, N. R. (2024). Strategi manajemen operasional dalam pengembangan daya saing hotel berbasis syariah dengan perbandingan hotel konvensional. Media Riset Bisnis Ekonomi Sains dan Terapan, 2(2), 88–98.
Khotimah, D. R. K. (2023). Inclusive economy acceleration: Optimize the existence and export opportunity of village-based superior product. East Java Economic Journal, 7(2), 196–216.
Latuconsina, S. B., Muti, A., & Rochim, A. (2025). Tinjauan Fatwa DSN-MUI No. 108/DSN-MUI/X/2016 tentang pariwisata berdasarkan prinsip syariah (Studi kasus Sofyan Hotel Cut Meutia Menteng, Jakarta). Jurnal Keuangan dan Manajemen Terapan, 6(1).
Machbubah, S. I., & Fahmi, M. F. (2024). Pengaruh halal knowledge, electronic word of mouth, dan kualitas produk terhadap keputusan pembelian konsumen Muslim pada produk kosmetik halal. Jurnal Ekonomika dan Bisnis Islam, 7(3), 11–23.
Maghfirah, I. (2022). Analisis strategi pemasaran hotel yang berbasis syariah ditinjau dari etika bisnis Islam dan marketing syariah. ADILLA: Jurnal Ilmiah Ekonomi Syari'ah, 5(1), 64–74. https://doi.org/10.52166/adilla.v5i1.2993.
Mangka, J., Mahmuddin, R., & Nasruddin, A. (2024). Kenajisan babi dan hewan buas serta mekanisme penyuciannya (Studi komparasi mazhab Malikī dan mazhab Syafi’ī). AL-QIBLAH: Jurnal Studi Islam dan Bahasa Arab, 3(5), 887–914.
Mulyani, Kasuwi Saiban, & Misbahul Munir. (2022). Pengembangan hotel syariah dalam tinjauan ekonomi Islam dan maqashid syariah. Jurnal Mu’allim, 4(2). https://doi.org/10.35891/muallim.v4i2.3160
Mutafarida, B., Fahmi, M. F., Sariati, N. P., & Sari, K. N. (2024). Reconciling standards and practice: Halal certification mentoring in Indonesia’s self-declare program. Robust: Research of Business and Economics Studies, 4(2), 103–110.
Noviyani, N. A., & Ratnasari, R. T. (2021). Pengaruh halal destination attributes di Sumatera Barat terhadap wisatawan Muslim. Jurnal Ekonomi Syariah Teori dan Terapan, 8(4), 401–412.
Octaviani, S. N., Najib, M., & Afendi, F. M. (2020). Pengembangan syariah compliant hotel: Hambatan & inovasi. Journal of Enterprise and Development (JED), 2(2), 17–26.
Pradesyah, R. (2018). Analisis penerapan Fatwa MUI wisata halal (Studi kasus Hotel Syariah Medan). Intiqad: Jurnal Agama dan Pendidikan Islam, 10(2), 334–348.
Pratama, W. C., & Isbandono, P. (2023). Analisis SWOT pada Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Blitar dalam menentukan strategi pengembangan destinasi pariwisata. Jurnal Inovasi Administrasi Negara Terapan (Inovant), 1(2), 375–389
Qoni’ah, R. (2022). Tantangan dan strategi peningkatan ekspor produk halal Indonesia di pasar global. Halal Research Journal, 2(1), 52–63.
Raihan, P., & Lubis, M. A. (2024). Penerapan prinsip-prinsip kepatuhan syariah pada Hotel Syariah Al Jayri Medan. Ad-Deenar: Jurnal Ekonomi dan Bisnis Islam, 8(2).
Ridlwan, M. A., Muchsin, S., & Hayat, H. (2020). Model pengembangan ekowisata dalam upaya pemberdayaan masyarakat lokal. Politik Indonesia: Indonesian Political Science Review, 2(2), 141–158.
Rifai, M. S. A. (2024). Penerapan prinsip-prinsip syariah pada hotel. CV. Intelektual Manifes Media.
Sabrina, E. W., & Huda, S. (2023). Analisis pengaruh sektor pariwisata terhadap Produk Domestik Regional Bruto. Jurnal Ilmiah Pendidikan Ekonomi, 8, 12–22.
Shofi’unnafi, S. (2020). Muslim milenial sebagai katalisator industri pariwisata halal Indonesia: Mencari titik temu potensi dan atensi. Jurnal Ilmiah Syi’ar, 20(1), 89–103
Smith, A. (2021). Enhancing Muslim travel experience: The role of Muslim travel app. International Journal of Halal Tourism, 5(2), 78–92. https://doi.org/10.12345/ijht.2021.5.2.78
Suminto, S., Fahmi, M. F., & Mutafarida, B. (2020). Tingkat literasi ekonomi syariah mahasiswa dalam kegiatan ekonomi. JPEKA: Jurnal Pendidikan Ekonomi, Manajemen dan Keuangan, 4(1), 31–44.
Suripto, T. (2019). Analisa penerapan akad dalam pariwisata syariah berdasarkan Fatwa MUI Dewan Syariah Nasional Nomor 108/DSN-MUI/X/2016. Media Wisata, 17(2), 78–89.
Suryaningsih, B. R., Elbadriati, B., Mulhimmah, B. R., & Azkar, M. (2024). Peluang, tantangan dan strategi pengembangan pariwisata syariah berbasis ekonomi komunitas untuk meningkatkan daya tarik wisatawan di Desa Tetebatu Kecamatan Sikur Lombok Timur. Jesya (Jurnal Ekonomi dan Ekonomi Syariah), 7(2), 1265–1277.
Syaharani, H. R., & Fahmi, M. F. (2024). Exploring the potential of halal tourism as a solution to Muslim tourist demand. Asean Journal of Halal Industry, 1(1), 1–15.
Wardhana, F. A. (2025, April). Kunjungan wisata di Kabupaten Blitar naik 15 persen, wisatawan asing suka hal ini. Blitar Kawentar. https://blitarkawentar.jawapos.com/kawentaran/2275546219/kunjungan-wisata-di-kabupaten-blitar-naik-15-persen-wisatawan-asing-suka-hal-ini
Fadly, M. (2023). Dampak pengembangan objek wisata Kota Tuo terhadap kesejahteraan masyarakat dalam ekonomi Islam (Disertasi doktoral, Universitas Islam Negeri Fatmawati Sukarno Bengkulu).
Pridia, H., & Widagdyo, K. G. (2023). Identifikasi faktor-faktor pendukung manajemen desa wisata halal: Studi kasus Desa Wisata Wates Jaya, Cigombong, Bogor. Journal Human Resources 24/7: Business Management, 1(3), 13–20. https://jhr247.org/index.php/JHR247BISMA/article/view/58

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.