Abstract
Pertumbuhan pesat e-commerce telah mengubah lanskap konsumsi global, menimbulkan tantangan baru dalam penerapan prinsip-prinsip etika konsumsi Islami. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi bagaimana etika konsumsi Islami dapat diterapkan secara efektif dalam konteks e-commerce kontemporer. Menggunakan pendekatan mixed-method, studi ini melibatkan survei online terhadap 500 konsumen Muslim di lima negara mayoritas Muslim, 25 wawancara mendalam dengan para ahli, analisis konten 10 platform e-commerce terkemuka, dan eksperimen online dengan 200 partisipan. Hasil penelitian mengungkapkan kesenjangan signifikan antara pemahaman prinsip-prinsip etika konsumsi Islami dan implementasinya dalam praktik belanja online. Meskipun 92% responden memahami pentingnya produk halal, hanya 65% yang secara aktif menghindari pemborosan dalam perilaku belanja online mereka. Analisis platform e-commerce menunjukkan bahwa meskipun 80% menyediakan sertifikasi halal, hanya 30% yang memberikan informasi tentang etika produksi. Eksperimen online mendemonstrasikan efektivitas intervensi berbasis teknologi, dengan 70% peningkatan pembelian etis pada kelompok yang menggunakan aplikasi panduan etika. Hasil penelitian bahwa menerapkan etika konsumsi Islami di era e-commerce membutuhkan pendekatan holistik yang melibatkan inovasi teknologi, regulasi yang tepat, edukasi konsumen yang berkelanjutan, dan kerjasama erat antara berbagai pemangku kepentingan. Rekomendasi utama meliputi pengembangan standar yang lebih ketat untuk klaim etis dan halal dalam e-commerce, integrasi teknologi blockchain untuk meningkatkan transparansi, dan implementasi program edukasi komprehensif tentang etika konsumsi Islami dalam konteks digital. Penelitian ini memberikan kontribusi signifikan terhadap pemahaman tentang interseksi antara etika Islam, perilaku konsumen, dan teknologi e-commerce, serta menyediakan kerangka kerja untuk pengembangan praktik e-commerce yang lebih etis dan berkelanjutan.
References
Abdullah (2018). (2018). Berbagai Metodologi Dalam Penelitian Pendidikan dan Manajemen (Samata-Gowa (ed.)). Gunadarma Ilmu.
Ahmad, F. Z. et al. (2021). (2021). Bagaimana Masyarakat Menyikapi Pembelajaran Tatap Muka: Analisis Komentar Masyarakat pada Media Sosial Youtube Menggunakan Algoritma Deep Learning Sekuensial dan LDA. Jurnal Linguistik Komputasional (JLK), 4(2).
Ali, S. et al. 2020. (2020). Pengantar Manajemen Dan Bisnis. K-Media Yogyakarta.
Ari Rahmad Hakim BF, I Gusti Agung Wisudawan, Yudi Setiawan, 2020. (2020). Pengaturan Bisnis Pinjaman Secara Online Atau Fintech Menurut HukumPositif Di Indonesia. Jurnal Unmas Mataram.
Azam, A., Qiang, F., & Sharif, S. (2021). (2021). Islamic Perspective on Responsible Consumption in the Digital Age. Journal of Islamic Marketing, 12(3), 571-589.
Bakhsh, R., & Mahmood, H. (2020). (2020). Ethical Consumption in the Digital Age. Journal of Islamic Business and Management, 10(1), 197-214.
Braun, Virginia, and V. C. 2006. (2006). Qualitative Research in Psychology Using Thematic Analysis in Psychology Using Thematic Analysis in Psychology. Qualitative Research in Psychology, 3(2), 77–101.
Creswell, J. W., & Creswell, J. D. (2018). (2018). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches (5th ed.). Sage Publications.
Flick, U. (2018). (2018). The Sage Handbook of Qualitative Data Collection. Sage Publications Ltd.
Khan, M. F. (1984). (1984). Macro Consumption Function in an Islamic Framework. Journal of Research in Islamic Economics, 1(2), 3–25.
Kline, R. B. (2011). (2011). Principles And Practice Of Structural Equation Modeling. Third Edition. New York Guilford Press.
Marketer. (2023). Global Ecommerce Forecast 2023.
Saeed, M. et al., (2001). (2001). International Marketing Ethics from an Islamic Perspective: A Value-Maximization Approach. Journal of Business Ethics, 32, 127-142.
Schreier, M. (2012). (2012). Qualitative Content Analysis in Practice. Sage Publications.
Shadish, W.R., dkk. (2002). (2002). Experimental and quasiexperimental designs for generalized causal inference. Houghton Mifflin Company.
Wilson, J.A.J. and Liu, J. (2011). (2011). ‘The challenges of Islamic branding: navigating emotions and Halal. Journal of Islamic Marketing, 2(1).
Yusuf Qardhawi. (2011). Halal Haram dalam Islam. Era Intermedia.

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.